Es Gempol Pleret
Jajanan ini dapat ditemukan di beberapa daerah di Jawa Tengah. Versi Jepara, terhidang dalam sajian dingin, bersama siraman sirop merah atau sirop gula merah. Yang berbentuk bulat disebut gempol, sedangkan yang melingkar warna pink dan hijau disebut pleret.
Petunjuk
- Gempol: Campur tepung beras dan garam, tuang air mendidih sambil aduk hingga tercampur rata. Tambahkan tepung tapioka, uleni hingga kalis.
- Ambil tiap 1 sdt adonan, bulatkan. Kukus hingga matang dan angkat.
- Pleret : Campur tepung ketan, garam dan air mendidih, uleni hingga kalis. Ambil tiap ½ sdt adonan, bulatkan, kemudian pipihkan di atas daun pisang dengan menggunakan bantuan ibu jari sehingga membentuk bulatan yang melingkar.
- Kukus sebentar dalam dandang panas hingga matang. Angkat. Jika terlalu lama dikukus, bentuk pleret jadi rusak.
- Kuah Santan: Rebus santan bersama pandan, garam dan gula hingga mendidih sambil diaduk agar tidak pecah. Masak hingga aroma pandan keluar. Angkat.
- Penyajian : Siapkan mangkuk saji, masukkan gempol dan pleret, tuang kuah santan. Tambahkan es batu, siram dengan Sirop Freiss Frambozen. Sajikan segera.
Gempol:
90 gr Tepung Beras
½ sdt Garam
100 ml Air mendidih
25 gr Tepung Tapioka
Pleret:
250 gr Tepung Ketan
½ sdt Garam
100 ml Air Mendidih
1 tetes Pewarna Hijau
1 tetes Pewarna Merah Muda
Kuah Santan:
1 liter Santan dari 1 butir kelapa
2 lembar Daun Pandan
½ sdt Garam
3 sdm Gula Pasir
Sirop:
5 sdm Sirop Freiss Frambozen
Pelengkap:
Es batu
Untuk 5 porsi
Tingkat kesulitan: Perlu perhatian ekstra